Mumpung fotografernya kenal dengan pengelola Bali Safari and marine park, Reynard Bernadi dan Cindytya Claudy menggagas prewedding di sana. Pikir Henokh Wiranegara, pasti bagus kalau foto bersama-sama hewan di sana.
Benar, ternyata pemotretan di taman safari itu sangat menarik. Henokh, fotografer yang dipilih mereka untuk memotret, mengakui. “Ide mengajak mereka berfoto prewedding bersama hewan itu adalah hal yang berbeda. Saya senang mereka melakukannya,” kata Henokh, fotografer dari all Seasons itu.
Bahkan, agenda ke taman safari itu sudah dicanangkan sejak hari pertama tiba di Bali. Pagi-pagi sekali pasangan asal Jakarta ini sudah tiba di taman safari. Sebab bila kesiangan, tempat wisata itu sudah ramai pengunjung. Malah mereka tiba sebelum tempat itu dibuka untuk umum. “Seolah saya tahu di mana kunci gembok gerbangnya disembunyikan,” kata Henokh, bercanda. Saat cahaya masih cerah dan taman safari tak ramai, Rey dan Cindy langsung mengambil gambar bersama jerapah, zebra dan gajah.
Tak hanya di taman sari mereka bertemu hewan. Di tempat lain keduanya masih berfoto dengan hewan juga. Seperti di pantai nyanyi. Pengambilan foto di sana berlangsung hingga sore. Menangkap momen matahari terbenam yang cantik, mereka naik kuda di pantai itu.
Berlanjut di hari kedua, pasangan yang berawal dari teman satu jurusan di kampus itu menuju Air Terjun Tegunungan. Ada beberapa lokasi seperi Kontiki Villa dan Pantai Sanur. Dari pemilihan lokasi, pasangan itu ingin membuat Bali menjadi syahdu.
Apalagi tempat itu juga menjadi saksi sejarah hubungan mereka. maklum, keduanya pernah melakukan internship kuliah bersama selama enam bulan lamanya di Bali. “Jadi, Bali itu tempat sempurna untuk apa pun, kalau sebelumnya berwisata, sekarang prewedding,” ujar Cindy.
Selain konsep ceria, mereka mengagumi panorama alam Bali agar makin terkaver dalam foto-foto istimewa sebelum naik ke pelaminan. Kedua hal itu dipadukan apik oleh Henokh. Termasuk menggambarkan jiwa petualang keduanya yang suka ber-traveling.
Dalam suasana santai pula, mereka difoto saat naik sepeda di Pantai Sanur. Sementara pemotretan di Kontiki Villa, foto lebih menonjolkan keunikan hunian indah di Tabanan itu. Terletak di tepi pantai, tempat itu memang unggul dengan pemandangan lautnya. Di tempat itu pula, Rey dan Cindy mengunggulkan kesan sebagai pasangan penuh cinta yang sedang menjalani hari-hari bersama. Kehangatan itu yang berusaha dihadirkan oleh Henokh.
Sejujurnya, pasangan yang telah berpacaran sejak tahun 2014 itu tidak terbiasa dengan situasi romantis apalagi berpose ala model. Sempat di awal pemotretan berlangsung, Rey dan Cindy canggung harus bergaya seperti apa. “Tapi lama-lama mereka natural. Fotonya rileks dan dapat romantisnya,” katanya.
Menurut Cindy, Henokh memang pandai menyiasai situasi apa pun di lokasi. Karena itu memilih fotografer untuk kepentingan privat seperti prewedding memang harus yang sesuai. “Kalau dari awal merasa tidak nyaman dengan orangnya, jangan diteruskan. Nanti hasilnya juga nggak maksimal. Untungnya Henokh telaten dengan kita” kata Cindy.