Hujan menyerang The Edge Bali pada 2 november 2019. Tepat saat kedua hati mengikat janji suci. Membasahi mawar-mawar putih yang sudah tertata rapi berderet. Tapi hal itu tidak menyurutkan semangat pasangan pengantin Nicholas Xu dan Jessica Moningka.
Justru, hal itu menambah romansa yang menciptakan warna acara. Para tamu berhamburan. Begitu pun juga jessica. Hati-hati ia melangkah masuk ke gedung The Edge Bali. Sembari menggegam erat tangan nicholas. Terpaksa, pernikahan yang semula dilaksanakan di luar ruangan harus dipindahkan ke dalam gedung.
Namun, kepanikan itu hanya sementara. Pernikahan yang mengusung konsep modern chicyang diselenggarakan secara private itu berjalan sempurna. Bahkan keluarga dan kerabat terdekat menyatu. Apalagi kalau bukan karena Poco-Poco yang menyatukan.
Lagu yang sejatinya asli dari ambon, Maluku itu sempat diputar beberapa kali. Tamu yang berjumlah 200 orang itu hanyut dalam lantunan lagu. Malah berek berjoget bersama. Jessica pun tersenyum lebar. Matanya menyipit saat ditanya tentang bagaimana suaminya, Nicholas, pria asal negeri tirai bambu itu, melamar dirinya.
“Waktu itu aku ingin banget lihat mekarnya Sakura di kuil yang terletak di luar Kyoto-Ohara. Kebetulan pas musimnya datang. Sayang hari itu hujan. Tapi tetap kita terjang saja,” katanya. Saat bercerita, suara wanita asal Surabaya itu semakin bersemangat.
Jessica heran. Sampai kondisi sekitar sepi sekali. Tidak ada turis satu pun. Hanya berdua, mereka menyusuri jalan. Hingga sempat kesasar dan bertemu dengan pohon maple besar yang cantik. Alih-alih ingin berfoto berdua di pohon itu, Nicholas justru melamar wanita yang hobi traveling itu. Amboi romantis.
Wanita berusia 28 tahun itu mengakui, suaminya memang penuh kejutan. Kejutan yang dibuat cukup sederhana. Namun selalu membuat Jessica bahagia. “Pernah sebelum pacaran dia ngeyel datang ke rumah. Waktu itu aku sakit. Dia memaksa datang buat masakin aku. Padahal dia sendiri nggak pernah memasak,” ungkapnya.
Sebelum menikah pasangan itu telah menjalin hubungan selama enam tahun lamanya. Penuh dukungan dari kerabat dan keluarganya. Jessica mengungkapkan, orang-orang terdekatnya selalu mengatakan bahwa Jessica dan Nicholas sangat cocok.
Hal itu juga yang diakui fotografer All Seasons, Henokh Wiranegara. Ia sengaja hadir untuk membingkai momen kebersamaan mereka. “Jessica dan Nicholas itu sama-sama mudah bergaul dan selalu ceria. Sehingga chemistry tercipta dengan sendiri,” ungkap Henokh.
Henokh mengungkap saat pernikahan berlangsung dan hujan turun. Tidak ada satu pun tamu yang berubah bad mood. Aura kebahagiaan pasangan itu menular. Sehingga mereka semua tetap menikmati jalannya acara. “Cerianya Jessica tidak pernah surut ya. Dari mulai dirias hingga acara selesai dia nggakterlihat lelah sedikit pun,” tutupnya.
Fotografer asal Surabaya itu berharap Nicholas dan Jessica langgeng selamanya.